Adik adikku...
Bernyanyi lah....
Selagi engkau masih pantas tuk bernyanyi...
Adik adikku...
Belajarlah...
Karena saat ini kau memang saatnya belajar...
Agar kau merasakan manisnya buah perjuanganmu saat ini...
Adik adikku...
Mengajilah...
Untuk bekal di hari kemudian...
Karena hidup ini tak cukup sekedar hidup...
Hidup itu sejatinya untuk MATI..
Adik adikku...
Tahukah engkau, apa itu dunia?
Dunia ini ibarat sebuah jembatan...
Ia akan lapuk dan rusak pada waktunya...
Maka, sebelum ia lapuk dan rusak kau harus menggunakannya..
Iya, meenggunakan jembatan itu tuk menyeberang...
Menyeberang menuju kampung kekal abadi...
Kampung itu bernama AKHIRAT.
Adik adikku....
Bukan maksudku sok tahu atau sok bijak..
Karena aku pun belum pernah merasakan apa itu MATI dan pergi ke Desa AKHIRAT.
Lebih tepatnya, aku mengajak kalian bersama-sama tuk menyiapkan bekal..
Bekal esok untuk MATI dan pergi bersama-sama menuju kampung bernama AKHIRAT.
Ini mungkin hanya sekedar pengingat sebelum tidurmu...
Atau kata-kata tak penting pengganggu masa bermainmu...
Tetapi ada baiknya kau tak acuhkan dan kau lakukan..
Selamat bermain, bernyanyi, tertawa, berlari, namun jangan lupa NGAJI....
Secuil pesan dari pulau seberang, Sumatera.
Tuk adik-adik ku di Jogja.... :)