BREAKING

Selasa, 05 Mei 2015

Profil Ponpes Al Luqmaniyyah Yogyakarta




     Sejarah Berdirinya Pondok
Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta mulai dibangun pada tahun 1998 M atas prakarsa H. Lukman Jamal Hasibuan, seorang pengusaha kelahiran Sumatera, dan selesai akhir tahun 1999 M. Kemudian diresmikan pada tanggal 9 Februari 2000 M oleh KH. Salimi, seorang tokoh agama asal Mlangi Sleman, dengan nama Pondok Pesantren Salaf Putra Putri Asrama Perguruan Islam (API) “Al-Luqmaniyyah”. Penamaan ini diambil dari nama pendiri, yaitu Bapak H. Lukman Hasibuan. Lokasinya berada di Jl. Babaran Gg. Cemani No. 759 P / UH V Kalangan, Umbulharjo, Yogyakarta. Adapun siri khas dari pesantrennya sendiri adalah Salafiyyah yang pembelajarannaya mengacu pada kitab-kitab kuning. Juga berkiblat pada Pesantren API Tegalrejo Magelang.
Almarhum almaghfurlah K.H Najib Salimi
Selanjutnya, Ponpes Al Luqmaniyyah diasuh oleh KH. Najib Salimi selama kurang lebih 11 tahun (2000-2011) dan sepeninggal beliau yakni tepatnya pada tanggal 02 Dzulqo’dah 1432 H / 30 September 2011, Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah diasuh oleh istri beliau yakni Ibu Hj. Siti Chamnah Najib dengan dibantu oleh sanak keluarga beliau.
Dari segi materi pendidikan, Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah memiliki karakter yang mirip dengan sistem yang dipakai di API Tegalrejo, Magelang. Sebagai salah satu contoh, Ponpes Al-Luqmaniyyah sangat menganjurkan para santrinya untuk mujahadah dan riyadloh sebagai sarana untuk mempersiapkan diri menerima ilmu yang bermanfaat. Setiap setelah maghrib dan sebelum subuh selalu melaksanakan kegiatan dzikir mujahadah di masjid untuk santri putra dan Aula untuk santri putri Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah.
    
1.    Profil Pengasuh
Pengasuh (paling kanan) bersama Pelatih Timnas U-19, Indra Safri
Nyai Hj Siti Chamnah Najib merupakan putri dari KH. Chudlori Abdul Aziz, Pengasuh Pondok pesantren Al Anwar, Ngrukem, Bantul, DI Yogakarta. Saat ini, pengasuh Pondok pesantren Al-Luqmaniyah  telah dikaruniai  2 orang putra dan seorang putri.

2.     Kurikulum Pondok Pesantren
1.      Visi, Misi, dan Tujuan
Visi
Tampil Unggul dan Berkualitas dalam Ilmu Agama dan Amal Shaleh Bagi Peradaban

Misi
a.      Mengkaji dan mengembangkan ilmu agama yang berbasis pada kitab-kitab mu’tabarah;
b.      Melaksanakan kegiatan sosial secara aktif baik yang bersifat internal maupun eksternal pondok;
c.      Meningkatkan peran serta pondok dalam menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat;
d.     Meningkatkan kepekaan pondok dalam berinteraksi dengan masyarakat dalam konteks sosial gotong royong;
e.      Mengembangkan kreatifitas dan produktifitas pondok pesantren.
Tujuan
a.       Menyiapkan santri yang mempunyai kemampuan keilmuan agama mendalam serta mampu mengembangkannya;
b.      Menyiapkan santri sebagai kader bangsa yang tangguh, memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, berakhlak mulia, terampil, dan beramal shaleh;
c.       Menyiapkan santri yang menghargai nilai-nilai ilmu agama dan kemanusiaan.

2.      Kegiatan Pendidikan
   Di pondok pesantren Al-Luqmaniyyah, jenjang pendidikan yang diselenggarakan adalah sampai pada tingkat VI. Adapun waktu tempuhnya adalah masing-masing selama satu tahun pelajaran. Tahun pelajaran pesantren dibagi menjadi 2 semester. Semester ganjil dimulai pada bulan Syawwal dan berakhir pada bulan Safar, sedangkan semester genap dimulai pada bulan Rabi’ul Awwal dan berakhir bulan Sya’ban. Pendidikan di Ponpes Al-Luqmaniyyah juga menerapkan evaluasi di setiap akhir semesternya.
Berikut ini materi pendidikan yang diberikan di Pondok Al-Luqmaniyyah untuk masing-masing jenjang kelas (tingkat);
Kurikulum Pondok Pesantren
  • Kelas I’dadyAl-Qur’an, Syifa’ul Jinan & Fathul  Mannan, Jurmiyyah Jawan, Fasholatan & Mabadi’ Fiqih, Aqidatul ‘Awwam, Taisirul Khalaq & Syi’ir Ala Laa, Khulashoh Nurul Yaqiin 1 & 2
  •  Kelas JurumiyyahAl-Qur’an, Syifa’ul Jinan & Fathul Mannan, Jurmiyyah, Safinatunnaja, Tashrif Muqaddimah,, Adabul ‘Alim, Arba’in Nawawy, Khulashoh Nurul Yaqin 3
  • Kelas ImrithyImrithy, Shorf Tegalrejo, Tausyih ‘ala Fathul Qarib, Kifayatul ‘Awwam, Ta’limul  Muta’alim, Bulughul Maram
  • Kelas Alfiyyah IAlfiyyah Ibnu Aqil I, I’anatut Thalibin I, Syarh Waraqat, Ummul Barahin, Tafsir Jalalalain I, Qawa’idul Asasiyah
  • Kelas Alfiyyah IIAlfiyyah Ibnu Aqil II, I’anatut Thalibin II, Tafsir Jalalalain II, Taisir  M. Hadits, Ghayatul Wushul
  • Kelas TakhtimBalaghatul Wadhihah, I’anatut Thalibin Lanjutan, Ihya’ Ulumuddin, Shahih Bukhori

    Setiap akhir tahun pembelajaran diadakan ujian terbuka Munaqasah kitab Alfiyyah Ibnu Aqil. Munaqasah diikuti oleh santri kelas Alfiyyah II yang sebelumnya telah mengkhatamkan kitab tersebut. Munaqasah ini diadakan untuk menguji seberapa jauh pendalaman santri terhadap ilmu alat (Nahwu dan Sharf) dan Fiqih.

Di samping itu masih banyak lagi materi penunjang yang akan diberikan kepada santri sebagai bekal hidup bermasyarakat setelah mereka pulang ke daerahnya masing-masing. Beberapa diantara materi penunjang tersebut antara lain: Seni Baca Al-Qur’an, Seni Hadroh, Khitabah, Penerbitan Buletin, Pengembangan Bahasa Asing (Arab Dan Inggris), Komunitas Da’i, Komunitas Kaligrafi, Pengembangan TI, Olah Raga, dan beberapa ketrampilan yang aplikatif dan produktif di desa.

3.      Metode Pendidikan
Tidak jauh berbeda dengan pondok pesantren salaf lainnya, dalam penyampaian materi pendidikannya pondok ini menggunakan metode

ceramah di depan kelas dan menekankan pada hafalan terhadap materi yang dipelajarinya. Namun demikian, bukan berarti metode yang dipakai tanpa inovasi. Metode lain yang digunakan adalah metode tanya jawab, metode tugas dan problem solving dan metode diskusi dengan presentator santri sendiri secara bergantian. Disamping itu juga ada metode ceramah kitab yang dilakukan di masjid.
Sebagai penunjang proses pembelajaran tersebut, maka di dalam pondok ini santri ditekankan untuk melakukan prihatin guna melatih diri mengekang hawa nafsu, dan nantinya diharapkan agar mereka terbiasa untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat, sehingga pikiran mereka bersih dan mudah menerima Nur (cahaya) dari Allah SWT. Hal ini juga sebagai salah satu metode pembelajaran yang dipakai.

Kegiatan Harian
03.30 – 04.30  : Bangun, Mujahadah Pagi, Jama'ah Subuh
05.00 – 06.00  : Jam Pelajaran I
Kegiatan Luar pesantren
15.30 – 16.15  : Persiapan Ngaji
16.15 – 17.15  : Jam Pelajaran II
18.00 – 19.30  : Jama'ah Maghrib, Mujahadah, Jama'ah Isya'
19.30 – 20.00  : Istirahat, Persiapan Ngaji
20.00 – 22.15  : Jam Pelajaran III, IV, dan V
22.15 – 03.30  : Istirahat Malam

4.      Staff Pengajar
a)      Sesepuh Pondok Pesantren
1)      Simbah KH. Salimi (Mlangi, Sleman)
2)      Simbah KH. Chudlori Abdul Aziz (Bantul)
b)      Dewan Asatidz
1)      Ustadz Aminun (Mlangi, Sleman)
2)      Ustadz Faizin (Yogyakarta)
3)      Ustadz Ade Supriyadi(Abul Abbas), S.Th.I, S.Si, M.A.
4)      Ustadz Irfan Antono, S. Hum.
5)      Ustadz Rizal Afifi
6)      Ustadz M. Syamsul Huda, S.Fil.I. M. Hum
7)      Ustadz A. Solikhul Amin
8)      Ustadz Anas Fakhrudin, S.Pd.I
9)      Ustadz M. Kholid Mawardi Irma, S.Kom.I.
10)  Ustadz Burhanuddin, S.Th.I.
11)  Ustadz Budi Sulaiman, S.Pd.I.
12)  Ustadz Abdul Aziz, S.Th.I.
13)  Ustadz Suep Amin Nasir, S. Hum.
14)  Ustadz Mafrokhim.

3.    Keadaan Santri
Berdasarkan sensus pada bulan Desember 2014, santri yang belajar dan tinggal di Ponpes Al Luqmaniyyah adalah sejumlah 355 santri putra dan putri. Jumlah ini merupakan jumlah yang cukup besar untuk lokasi pondok yang tergolong kecil. Sejumlah 171 santri putra menempati 12 kamar dan sisanya 184 santri putri menempati 12 kamar.
Selain belajar di Pesantren, sebagian besar santri juga mengikuti pendidikan formal di luar pesantren, dari mulai tingkat SMA hingga perguruan tinggi. Bahkan tidak sedikit santri yang telah menyelesaikan S1-nya dan ada juga yang menempuh S2 di universitas-universitas di Yogyakarta. Mayoritas santri adalah Mahasiswa perguruan tinggi. Hal ini yang menjadi satu ciri pondok pesantren di kota Yogyakarta.

4.    Sarana dan Prasarana
Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah menempati lokasi seluas 1.250 m2 di dukuh Kalangan, kelurahan Pandean, kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta. Dengan beberapa bangunan, seperti masjid, kantor, aula, dapur, 10 buah kamar mandi, 4 buah kelas, dan satu bangunan untuk pengasuh dan pendiri pondok, 12 kamar untuk santri putri, 12 kamar untuk santri putra.

5.    Haflah At Tasyakkur Lil Ikhtitam
Haflah At Tasyakkur Lil Ikhtitam merupakan tahunan yang rutin dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran. Haflah At Tasyakkur Lil Ikhtitam merupakan bentuk rasa syukur santri setelah menyelesaikan proses pembelajaran satu tahun dan khatamnya kitab-kitab yang dipelajari.
Puncak Haflah At Tasyakkur Lil Ikhtitam dilaksanakan malam tanggal 10 Sya’ban setiap tahunnya. Sebelumnya diadakan berbagai kegiatan guna memeriahkan kegiatan akhir tahun tersebut. Kegiatan Pra Haflah diantaranya sarasehan dan berbagai lomba santri. Sedangkan acara puncak Haflah At Tasyakkur Lil Ikhtitam yakni Qiyamul Lail (Sholat Hajat), Semaan Al-Qur’an, Pengajian Khataman AL-Qur’an, Muhafadhoh, Temu Alumni, Temu Wali Santri dan Pengajian Puncak Haflah At Tasyakkur Lil Ikhtitam.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan Haflah At Tasyakkur Lil Ikhtitam yang ke-XVI (Enam Belas). Puncak Haflah At Tasyakkkur Lil Ikhtitam XVI jatuh pada tanggal 28 Mei 2015. Selesai kegiatan Haflah At Tasyakkur Lil Ikhtitam dilanjutkan dengan Ziarah ke makam Wali dan Auliya’ yang diikuti oleh keluarga besar Pondok Pesantren AL Luqmaniyyah.

6.        Penutup
Puji syukur yang tak tehingga penyusun haturkan ke hadirat Ilahi Robbi yang telah memberikan kemudahan jalan bagi setiap hambanya. Kepada Pengasuh, seluruh dewan Asatidz, pengurus harian, rekan santri, dan semua yang ikut andil dalam penyusunan profil singkat ini kami hanya bisa mengucapkan beribu terima kasih yang tiada terhingga, semoga Allah membalasnya dengan Zat Maha Pengasihnya yang tak terhingga pula.
“Tiada gading yang tak retak”, begitulah sebuah pepatah mengatakan. Begitu pula dengan profil singkat mengenai Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah yang telah semaksimal mungkin kami susun ini tentulah  masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan untuk ke depannya. Karena sebagai manusia dianjurkan untuk saling menasehati dalam hal kebenaran seperti halnya yang telah disebutkan dalam ayat Al-Qur’an. Tentulah pula sebagai seorang santri untuk selalu terus berusaha mematuhi dan mengamalkan apa yang telah diajarkan gurunya. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam setiap aktivitas. Akhirnya penyusun ucapkan selamat membaca dan selamat menyelami lebih dalam tentang Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta.


About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda ...

 
Copyright © 2013 PUJAKESUMA BLOGGER
Design by FBTemplates | BTT