Malam itu, selepas sholat Tarawih. Di suatu dusun dengan nama Kliwonan. Beberapa anak muda sedang membaca Al-Qur’an di mushola. Warganya begitu ramah saling menyapa dan tertawa satu sama lain. Begitu melekat rasa persaudaraan di antara mereka. Meskipun yang datang adalah para orang tua. Jalan dusun yang naik turun, licin ketika diguyur hujan. Sehingga harus ekstra hati-hati ketika melewatinya. Penerangan sedanya melengkapi kesederhanaan di dusun itu. Bahkan setiap rumah wajib memiliki senter bila ingin bepergian keluar rumah dengan berjalan kaki.
Selasa, 13 September 2016
Minggu, 04 September 2016
“Manusia Punya Cerita”
Yogyakarta –Saat ini, foto sudah tidak asing lagi bagi
kita. Berbagai event sudah pasti tidak akan jauh dengan yang namanya foto,
karena foto untuk pendokumentasian suatu acara. Tidak melulu dengan kamera
profesional, bahkan handphone yang sudah memiliki fitur kamera pun kini
sudah bisa digunakan untuk mengabadikan suatu peristiwa atau acara. Asal bisa
menggunakan handphone, semua orang sudah bisa mengambil gambar. Dengan
foto, membuat suatu peristiwa bisa dikenang di kemudian hari. Dengan foto pula
suatu peristiwa menjadi lebih berarti. Foto seakan-akan memiliki nilai
tersendiri. Terutama bagi para pecinta fotografi. Selalu ada cerita dibalik
sebuah jepretan sebuah foto.
KKN, (Bukan) Kuliah Karo Nyelfie
Pengabdian merupakan salah satu
dari tiga pilar utama perguruan tinggi. Tri Dharma perguruan tinggi yaitu Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian itu harus ada dalam sebuah
perguruan tinggi. Salah satu pilar yang dapat memajukan bangsa ini adalah
pengabdian tadi. Pengabdian kepada masyarakat luas di luar gedung kampus.
Pengabdian dalam artian menerapkan teori-teori dari kampus kepada masyarakat
dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan. Baik pembangunan fisik maupun
sumber daya manusianya.
Belajar dari Dosen ‘Universitas Kehidupan’ di Kliwonan
Kawan, belajar
itu tak hanya di bangku sekolahan maupun perkuliahan. Belajar itu tak harus
dalam ruang kelas, duduk manis dan mendengarkan ceramah ngalor ngidul
pak dosen menjelaskan teori sampai berbusa-busa. Belajar itu tak melulu seperti
ketika kita di kelas mengutarakan pendapat dan berdiskusi dengan teman sekelas
tentang teori dari buku. Belajar itu juga tak harus selalu dengan manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)