BREAKING

Jumat, 21 Agustus 2020

Bukan Apa-apa ; Hanya Cerita di Buku Diary Biasa

 


Rumah, tempat ternyaman dari tempat manapun. Juga tempat teraman dari apapun. Bahkan sampai kapanpun. Meski sederhana, namun tak ada yang bisa menyamai kenyamanan sebuah rumah. Selama penghuni rumah sakinah, mawaddah wa rahmah semua akan menjadi indah. Rumahku, surgaku. Baitiy, jannatiy.

Keluarga, bagiku adalah segalanya. Kebahagiaan mereka adalah isi dalam surga itu sendiri. Segala gelak tawa gembira, bahkan kesedihan adalah warna yang menghiasi surga rumah tangga. Canda tawa dan bahkan cerita sedih adalah pelangi tersendiri bagi keluarga sederhana nan bahagia.

Ibu, bagiku adalah dosen segala mata kuliah. Apa saja bisa. Dosen pertama dalam hidupku. Guru utama dalam madrasah kehidupan. Mulai mata kuliah komunikasi, ekonomi, sosial, budaya, politik, kesehatan, tata boga, akuntasi, manajemen keuangan, hingga ilmu kedokteran semua ada pada beliau. Meskipun tak sehebat para dosen di kampus, tetap saja beliau yang mampu mengantar anak-anaknya hingga menjadi seperti saat ini. Bahkan hingga masa mendatang. Tak cukup ucapan sejuta terima kasih semata. Tak hanya dengan doa setiap selesai shalat lima waktu. Pun tak kan mampu membalas semuanya. Itu ibu.

Bapak, begitulah kami memanggilnya. Bagiku adalah guru terbaik. Pengalaman dan pengamalan baik yang pernah ia alami tentu sangat pantas untuk diserap. Banyak hal-hal bijak yang beliau ajarkan pada anak-anaknya. Keikhlasan, kesabaran, kedermawanan, kasih sayang, kesholehan, tanggung jawab, kerja keras, keuletan, kejujuran, dan lain sebagainya. Ilmu dan pengalaman beliau sudah sangat cukup untuk bekal anak-anaknya di kemudian hari. Sebuah pondasi penting bagi anak-anaknya kelak. Doaku, semoga dapat mewarisi segala hal yang baik-baik dari beliau.

Adik-adikku, mereka adalah spirit dan warna-warna lain pada indahnya pelangi bagi seisi rumah. Bahkan setiap langkah kehidupanku. Mereka pula yang menjadi alasan bagiku sebagai anak sulung untuk selalu menjadi contoh baik dan teladan bagi mereka. Tiga orang adik saja bagiku sudah cukup. Cukup menjadi hiburan dan pelajaran berharga. Tugas untuk mengajari, membimbing  dan menyayangi mereka. Berat memang, rasanya.

Keluarga besar, bagiku adalah kekuatan besar. Satu alasan untuk dapat bersilaturrahim dan mengenal daerah-daerah jauh mereka. Di Pulau Sumatera dan Jawa. Sumatera Selatan, Jambi, Medan, Probolinggo, Malang, Cilacap adalah daerah-daerah yang pernah aku injak tanahnya. Jambi adalah pusatnya, karena di sanalah kakek dan nenek berada. Kakek dan nenek dari cucu-cunya yang sudah dibawa sebagian besar para menantunya. Hehe.

Di sanalah, para keluarga besarku berada. Saudara-saudara bapak dan ibu. Jejak-jejak kehidupan yang pernah kedua orang tuaku jalani. Mohon maaf dan sudah dimaklumi bersama, bahwa tahun ini tak ada acara mudik dan berkumpul bersama keluarga besar seperti tahun-tahun sebelumnya. Semua karena rencana Tuhan berbeda dan tak di sangka-sangka. Bahkan mungkin semua keluarga besar se Indonesia dan dunia.

Guru di Kampung, mereka adalah pahlawan ilmu tanpa banyak tanda jasa. Mereka rela memberikan ilmu mereka dengan sabar dan ikhlas meski seadanya. Mengajarkan hijaiyyah alif hingga ya’ dengan penuh sahaja bagi guru agama. Juga huruf A hingga Z di bangku sekolah dasarnya. Meski tak seterkenal mereka para kiai dan ustad maupun dosen di luar sana, mereka tetaplah guru hebat dan luar biasa bagiku. Guru kampung lintas generasi yang mengajarkan siapa saja. Berkat merekalah kita semua mengenal dunia. Dengan lantaran hijaiyyah alif hingga ya’ terangkai hingga kemudian mempelajari tafsir dan kitab-kitab kuning pesantren di Jawa. Juga ajaran huruf A hingga Z yang yang membawa kita lulus sarjana. Terima kasih, para guru.

Sudah, mungkin cukup itu saja. Salam dari sang jejak, yang tak pernah lelah mencari

 

Bina Karya, 31 Mei 2020 / 08 Syawal 1441  

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda ...

 
Copyright © 2013 PUJAKESUMA BLOGGER
Design by FBTemplates | BTT