Semua makhluk diciptakan Allah di
muka bumi ini dengan berpasang-pasangan. Termasuk manusia, diciptakan dari
jenis laki-laki dan perempuan. Soal jodoh tentu menjadi rahasia Allah, tak Ada
seorang pun yang tahu. Hanya saja manusia bisa berusaha mencari dan berusaha
mendapatkannya.
Seorang lelaki
yang baik tentu mendambakan istri shalihah. Karena istri shalihah inilah yang
akan mampu menciptakan keluarga sakinah, melahirkan, mengasuh dan mendidik
keturunannya menjadi anak baik-baik, yang shalih dan shalihah. Allah Swt
berfirman
ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعۡضَهُمۡ
عَلَىٰ بَعۡضٖ وَبِمَآ أَنفَقُواْ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ
حَٰفِظَٰتٞ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُۚ وَٱلَّٰتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ
فَعِظُوهُنَّ وَٱهۡجُرُوهُنَّ فِي ٱلۡمَضَاجِعِ وَٱضۡرِبُوهُنَّۖ فَإِنۡ أَطَعۡنَكُمۡ
فَلَا تَبۡغُواْ عَلَيۡهِنَّ سَبِيلًاۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيّٗا كَبِيرٗا
٣٤
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh
karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian
yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian
dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada
Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah
memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka
nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah
mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan
untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. An Nisaa’ : 34)
Bagi seorang laki-laki beriman dalam
mencari pendamping hidupnya tentu harus mempunyai pedoman. Saking pentingnya
memperoleh istri shalihah ini, Nabi Saw sampai bersabda
“Tidaklah
seorang mukmin memperoleh sesuatu yang lebih baik sesudah taqwa kepada Allah
Swt selain dari istri yang shalihah ;
jika diperintah ia patuh, jika dipandang menyenangkan, jika diminta untuk
menunaikan sesuatu ditunaikannya dengan baik, dan jika suami jauh darinya,
dijagalah harta dan harga dirinya.”
Berikut ini adalah beberapa ciri istri shalihah menurut
Al-Qur’an dan Hadits Nabi.
1. Jika diperintah ia
patuh
Posisi istri di dalam rumah tangga tentu bukan
sebagai pembantu rumah tangga yang selalu siap untuk disuruh-suruh suami maupun
untuk mengurus seluruh tugas rumah. Namun adakalanya ketika suami meminta istri
dalam suatu hal yang dirasa mampu untuk dilakukannya, istri sebaiknya melakukan
dan patuh terhadap perintah tersebut. Selama perintah suami tersebut tidak
maksiat dan melanggar agama, maka wajiblah hukumnya seorang istri patuh.
Sebagaimana dalam sebuah hadits
“Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur, lalu istrinya tidak mau menurutinya dan suaminya sepanjang malam marah kepadanya, niscaya dia dilaknat oleh malaikat hingga pagi hari.” (HR. Bukhari Muslim)
2. Jika dipandang
menyenangkan
Siapa sih suami yang ingin memandang istrinya yang acak-acakan dan kurang enak dipandang mata? Tentu semua suami normalnya ingin melihat penampilan istri yang baik dan enak dipandang. Namun dipandang sedap bukan berarti dengan selalu berpenampilan mewah dan merias wajah dengan wah. Penampilan dari sikap yang baik, tutur kata yang sopan dan bibir yang sering menampakkan senyum pun sudah cukup dan dianggap menyejukkan mata bagi suami. Adakalanya juga seorang wanita merias diri dan berpenampilan menarik di hadapan suaminya. Selama sesuai kondisi dan situasi.
3. Jika diminta untuk
menunaikan sesuatu ditunaikannya dengan baik
Selama perintah dari suaminya baik dan tidak melanggar agama, si istri wajib patuh dan menunaikannya. Termasuk kewajiban melayani hasrat sebagai seorang lelaki.
4. Jika suami jauh
darinya, dijagalah harta dan harga dirinya.
Suatu ketika suami pergi meninggalkan rumah dan
meninggalkan harta bendanya, ia tidak lantas berfoya-foya dan bebas menggunakan
harta. Selain itu pula ia mampu menjaga dirinya di hadapan laki-laki lain yang
bukan mahramnya. Jangan sampai ketika suami pergi keluar kota malah istri berkeluyuran kemana-mana dan
tidak menjaga harta justru malah menghabiskannya.
“Apabila
seorang istri telah mendirikan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan,
selalu menjaga diri dan menaati suaminya, niscaya dia masuk surga Tuhannya.”
(HR. Al Bazaar)
Demikian
beberapa poin ciri-ciri istri shalihah menurut Al-Qur’an dan hadits. Semoga kita semua senantiasa mendapat
kebaikan-kebaikan di dunia maupun di akhirat kelak, termasuk bagi para pembaca jomblowan-jomblowati
yang belum menemukan jodoh agar segera dipertemukan dengan jodohnya yang shalih-shalihah
dan dapat menuju ke jenjang ke pernikahan hingga membina kehidupan rumah tangga
yang sesuai dengan yang diperintahkan agama. Wallahu A’lam.
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda ...