Puasa menurut Syara’
adalah mencegah diri dari makan, minum dan bersetubuh mulai dari terbitnya
fajar hingga terbenamnya matahari karena mengharap ridho Allah dan menyiapkan
diri untuk bertaqwa kepadaNya.
Ibnu Qudamah al
Muqaddasiy membagi puasa menjadi tiga macam :
Pertama, puasa orang
awam, yaitu sekedar menahan perut dan kemaluan dari keinginannya.
Kedua, puasa orang
khusus, yaitu menahan pandangan lisan, tangan, kaki, pendengaran, penglihatan
dan seluruh anggota badan dari perbuatan-perbuatan dosa.
Ketiga, puasa orang
yang paling khusus, yaitu puasanya qalbu dari keinginan-keinginan yang hina,
pemikiran-pemikiran yang menjauhkan dari Allah dan menahan qalbu dari selain
Allah SWT secara total.
Sedangkan fadhilah atau keutamaan yang kita peroleh dari puasa
diantaranya :
1.
Puasa
adalah seperempat iman. Ini merupakan kesimpulan dari makna dua buah hadits
yang menyebutkan : “Ashaumu nishfush shabri (Puasa adalah separuh dari
sabar).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah) dan hadits “Ash Shabru nishful Iman (Sabar
adalah separuh dari Iman).” (H.R Abu Nu’aim).
2.
Pahala
puasa dilipatgandakan. Dalam sebuah hadits disebutkan demikian, “Setiap
kebaikan seorang hamba akan dilipatgandakan pahalanya dari 10 sampai 700
kebaikan, terkecuali puasa, karena puasa adalah untuk-Ku (Allah) dan aku yang
akan membalasnya.” (H.R Bukhari Muslim)
3.
Bau
mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dibanding minyak kasturi.
4.
Orang
yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu Ar Rayyan.
“Surga
memiliki pintu yang disebut Ar Rayyan. Tidak akan memasukinya selain
orang-orang yang berpuasa.” (H.R Bukhari)
5.
Orang
yang berpuasa memiliki dua puncak kegembiraan.
“Orang
yang berpuasa memiliki dua puncak kegembiraan: gembira pada saat berbuka puasa (ketika
d dunia) dan gembira ketika bertemu Tuhannya (ketika di akhirat).” (H.R Bukhari Muslim)
6.
Puasa
adalah pintu ibadah.
“Segala
sesuatu ada pintunya. Adapun pintu ibadah adalah puasa.” (H.R Ibnu Mubarak)
7.
Puasa
bisa menjadikan sehat. Sebagaimana sebuah hadits, “Berpuasalah, maka kalian
akan sehat.” (H.R Abu Nu’aim)
8.
Puasa
bisa menjadi benteng.
“Sesungguhnya
puasa adalah tameng, maka jika salah seorang kamu sekalian berpuasa janganlah
berkata kotor dan janganlah berlagak bodoh, kalau ada salah seorang yang ingin
membunuh salah satu dari kamu atau berkata kotor pada salah satu dari kamu,
maka katakanlah, ‘Saya sedang berpuasa, saya sedang berpuasa.” (H.R Muslim)
9.
Puasa
bisa melebur dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa di bulan
Ramadhan dengan penuh iman dan ihtisab maka akan diampuni dosa-dosanya yang
telah lalu.” (H.R Bukhari)
10.
Puasa
menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama.
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda ...