BREAKING

Minggu, 23 Agustus 2020

Redup Cahya Ramadhan

 

 

Ramadhan,

Meski sunyi sepi redup, cahyamu masih tetap meneduhkan

Menyejukkan nan menenangkan

Bagi setiap insan yang rindu kedamaian

Meski sepi dari keramaian, pesonamu tetap mengkhusyukkan

Tarawih tetap berjalan syahdu, meski ada sedikit pilu

Alunan tadarus samar-samar mengalun merdu

Insan mengayun tasbih pada kedalaman palung dzikir

Mengingat dosa mengenang khilaf yang telah lalu

Menjemput malam seribu bulan mengharap ampunan

Menggapai anugerah dan sejuta berkah

Tiada lain, karena cahya ramadhanMu

Dalam sepuluh terakhirku, melangitkan pinta

Harapan dan asa yang kugantung di sana

Semoga kembali bertemu dalam indahnya cahya ramadhanMu

Karena obat sebuah semua rindu hanya butuh temu

Ilahi Rabbi, ampuni dosa-dosaku

dan dosa semua insan di dunia

Rabbii… Ighfirlana Dzunubanaa

 

Bina Karya Darussalam, Jum’at 22 Ramadhan 1441 H – 15 Mei 2020 M

 

 

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda ...

 
Copyright © 2013 PUJAKESUMA BLOGGER
Design by FBTemplates | BTT