BREAKING

Jumat, 28 Agustus 2020

Pahlawan ‘Rebahan’

 

 

            Memang, keadaan saat ini sungguh memprihatinkan. Tak hanya lingkup pribadi dan keluarga saja, namun sudah melingkupi seluruh elemen bangsa. Ya, seperti kita tahu pendemi ini terus saja menyerang kita. Sudah bukan saatnya lagi kita hanya memikirkan diri sendiri dan keluarga, namun lebih dari itu kita semua selaku warga negara hendaknya saling membantu berjuang melawan pandemi yang terus menerus mengguncang negeri. Tak main-main, semua menjadi terombang-ambing.

Selain kesehatan yang menjadi masalah serius, juga dalam berbagai sisi lain pun ikut terimbas. Termasuk ekonomi. Negara saat ini sangat membutuhkan partisipasi aktif seluruh warganya tanpa terkecuali. Seluruh warga negara hendaknya ikut mendukung pemerintah dan tenaga medis dalam menangani pandemi yang terus mewabah ini. Jika kita lihat data, sudah berapa banyak tenaga medis yang gugur ketika berjuang menangani para pasien yang terjangkit virus ini. Sudah berapa banyak pula pasien yang berjuang dan bertahan melawan virus ini. Sudah selayaknya mereka juga dikatakan sebagai pahlawan.

            Untuk menjadi seorang pahlawan dalam keadaan genting seperti saat ini tak harus dengan cara yang wah. Semua orang bisa menjadi pahlawan. Dengan apa saja yang kita mampu untuk membantu menangani penyebaran virus saat ini merupakan sebuah usaha yang perlu diapresiasi. Banyak hal yang dapat dilakukan. Yang mana sesuai kemampuan dan bidang yang dikuasai. Misal bagi yang memang mempunyai kelebihan dalam bidang kesehatan dan akses yang lebih luas, bisa membantu dalam bidang kesehatan atau menangani secara langsung. Bagi yang memiliki kelebihan harta atau lebih dari cukup, bisa membantu para warga di sekitar tempat tinggal yang kurang mampu dan terdampak akibat pandemi.

Bahkan yang jika benar-benar tidak memiliki keahlian di bidang kesehatan pun bisa berpartisipasi dengan menggalang dana dari para donatur atau para pengusaha sukses. Salah satu upaya menjadi pahlawan paling mudah dan murah saat ini ialah mengikuti peraturan pemerintah agar selalu di rumah dan tak usah dulu berkumpul dengan banyak orang. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.

Mereka ini yang kemarin-kemarin sempat viral dengan sebutan ‘Kaum Rebahan’. Ya, cukup rebahan di rumah dan melakukan segala aktivitas yang bisa dilakukan dengan online sudah cukup membantu pemerintah. Itu saja. Mudah bukan?

            Memang, kita semua dihadapkan dengan masa-masa sulit seperti sekarang ini. Di mana ketika tidak dalam musibah pandemi saja masyarakat kita sudah sulit secara ekonomi. Apalagi ditambah lagi saat ini terjadi pandemi.

Namun kita semua harus yakin bisa dan selalu berdoa supaya pandemi ini segera berakhir. Dengan tetap bersabar serta ikhtiar dengan segala upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan para ahli mengenai wabah yang sedang melanda negeri ini. Wallahu A’lam. #30HariLebihProduktif

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda ...

 
Copyright © 2013 PUJAKESUMA BLOGGER
Design by FBTemplates | BTT